Friday, September 27, 2019

Apa Kabar Indonesiaku

Apa Kabar Indonesiaku
Oleh : Abdul Leman

Apa kabar Indonesiaku,
Bangsa yang beragama dan bersuku budaya dengan 5 dasar yaitu pancasila
Masihkah kita menjadi bangsa yang terpercaya atau justru telah menjadi bangsa yang tercidera.
1945 indonesia memroklamasikan diri menjadi bangsa yang merdeka.
Kurang lebih 6 agama dengan 1331 suku dan 652 bahasa di indonesia,  bersatu padu menjadi pandu


Lalu..?
Kemana ramah tamahan bangsa yang disebut nustara.
Kita mudah meluap-luap demi membela golongan lalu melupakan persatuan
Kita mudah marah -marah jika pemikiran tak searah lalu melupakan sejarah.
Kita mudah mengatasnamakan dosa hanya karena beda agama.
Kita mudah terjangkit penyakit hanya karena beda warna kulit.
Kita mudah teperdaya adidaya karena beda suku dan budaya.
Dan kita lupa bahwa kita adalah indonesia


Apa kabar indonesiaku
Bangsa yang kuat dengan undang-undang dasar yang ketat
Masihkah kita menjadi bangsa yang hebat atau justru telah menjadi bangsa yang terjerat.

Hukum  dibuat berulang-ulang dengan dalih, kepentingan negara.
Sementara itu ada lobang-lobang besar dibelakang kantong, yang menjadi tempat berkumpulnya cukong.
Suara rakyat dibungkam, namun kesejahteraan diabaikan.
Kami menjadi pemuda apatis yang tak mau berpendapat karena takut terjerat.
Ini negeri indonesia bukan bukan peninggalan jepang atau belanda.
Ini negeri nusantara yang seharusnya perasa bukan pembuat sara.


Apa kabar indonesiaku
Bangsa yang subur dan makmur dengan jutaan sumber daya yang tak terukur
Masihkah kita menjadi bangsa yang makmur atau justru telah menjadi bangsa yang terkubur.

Indonesia adalah tanah surga yang seharusnya dinikmati kurang lebih 265 juta manusia dari sabang aceh hingga merauke di papua, bukan hanya segelintir penguasa bangsa

1,905 juta km2 itu luas ibu pertiwi, dengan tanah yang subur dan laut yang makmur, tapi kami justru tersungkur.
Negeri kami negeri agraris tapi petani kami banyak yang mengemis
Negeri kami negeri bahari tapi nelayan kami banyak yang kurang gizi
Kekayan ibu pertiwi dikeruk, pengusa menjadi mabuk dan kami hanya mampu mengutuk.
Tambang emas dibiarkan bebas ditebas, kami ingin membalas penguasa menindas.
Para cukong bebas menjadi kingkong, asal ada uang mulut penguasa mudah berbohong.
Lalu kita lupa bahwa janji bangsa adalah mensejahterakan kehidupan bangsa dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

No comments:

Post a Comment