Sunday, December 9, 2018

YANG HILANG BUKAN INDONESIANYA
oleh : Abdul Leman /28/03/18

Kepak sayapmu tentu masih gagah garudaku. 
Yang tak congkak terhadap waktu. 
Yang tak kelam terkubur masa lalu. 
Karena indonesialah negeriku. 
Kibarmu tentu masih mewangi merah putihku. 
Yang tak luntur terhadap waktu. 
Yang tak lusuh terkubur masa lalu. 
Karena indonesialah negeriku. 
Syukurmu tentu penghargaan bagi pejuangmu. 
Yang tak lekang terhadap waktu. 
Tak hilang terhadap zaman. 

Namun kini kepak sayapmu tak dihiraukan lagi. 
Kibarmu tak dihormati lagi bahkan syukurmu tak disyukuri lagi. 
Beginilah kiranya nasib sang waktu oh negeriku. 

Koruptor semakin menjadi - jadi. 
Kekerasan semakin tak terbendung lagi. 
Pembodohan manusianya semakin tak terhindari. 
Sumpah pemudanya tinggallah rayuan negeriku. 
Sumpah pemudinya tinggalah gombalan negeriku. 
Lantas kepada siapa lagi kiprah pahlawanmu ini disandarkan.
Indonesia negeri yang adil dan beradab namun manusianya kini semakin tak beradab. 
Indonesia negeri yang adil dan bijaksana namun kini kebijakannya bijak sana bijak sini. 

Oh negeriku.... Oh indonesiaku... Kaulah tanah airku. 
Kaulah tumpah darahku. 
Yang hilang bukanlah harga dirimu namun harga penghunimu. 
Yang fana bukanlah indonesiaku namun kebodohan penghunimu